Buat sahabat dikasihi semua,
Ingin hati sekadar berseloka,
Menanti subuh pengubat jiwa
Maaf dipohon untuk semua,
Andai Tok Bah beradab tiada,
Kerana diriku tidaklah sempurna,
Seperti kalian manusia biasa
Ramadhan bulan menguji ummat,
Dijentik ketuhanan alamatnya kiamat,
Segera bersiap sebelum terlambat,
Terlalai ia aduhai dihambat
Rasul diutus demi kemuliaan,
Hakiki diri sebagai pedoman,
Resahnya hati menjadi panduan,
Agar selamat kepangkal jalan
Mencari-cari kehebatan diri,
Hebatnya cuma hanyalah mimpi,
Terasa diri mulia tertinggi,
Walhasil ia maruah dikaki
Anak dara bermain buaian,
Buai dihayun oleh si teman,
Merahnya pipi diberi pujian,
Rosaknya hati musnah keimanan
Ternampak susuk dari tebingan,
Disangka manusia rupanya bunian,
Belum sempat disapa teman,
Rebah diri lupa perjalanan
Duhai sahabat marilah mendekat,
Bisikan ini bisikan keramat,
Jagalah hati jagalah hikayat,
Agar indah kisah sehayat
Tiadalah mati sekadar mayat,
Kelak dituntut sebagai khalwat,
Kubur harum diambil berkat,
Mati jasad tidaklah merempat
Tok Bah
4 Ramadhan 1438
No comments:
Post a Comment