Wednesday, May 31, 2017

DI JALANNYA (3)

Assalamualaikum dan selamat sejahtera.

Manusia diciptakan dengan bahunya mengadap kelangit. Tidaklah seperti haiwan yang bahunya menghadap kehadapan. Inilah suatu kemuliaan olehNya untuk kita. Sebagai satu simbolik, kita makhluk yang menjunjung titah Ilahi.

Demikian itu kematian, manusia diberi kemuliaan oleh Ilahi. Tiadalah menggelupur disaat tibanya sakaratulmaut. Islam, Hindu, Kristian, Buddha. Bahkan apa agama sekalipun. Kemuliaan kita sebagai makhluk terbaik ciptaanNya dijaga rapi.

Suatu hikayat menyatakan, saat tibanya sakaratulmaut bagi anak Adam. Maka, para malaikat memegang sendi-sendi manusia. Agar tidaklah menggelupur ia seperti haiwan. Hingga tercabut roh dari jasadnya. Maka sempurnalah kematian. Setelahnya, bermulalah suatu kehidupan baharu. Yang berbekalkan amal dari kehidupan yang lalu. Apakah suatu keamanan? Apakah suatu penyeksaan?

Tok Bah berpesan pada diri Tok Bah sendiri dan buat sahabat sekalian. Dibulan yang mulia ini. Bersama-samalah kita bahu membahu dalam memperlebihkan amal kebaikan. Baik sedekah, selawat, berzikir, solat sunat atau apapun. Inilah kesempatan untuk kita memperbaiki diri kita.

Siapa tahu, mungkin ini Ramadhan terakhir buat kita semua. Wallahualam

Dari hati nuraniku,
Tok Bah


No comments:

Post a Comment