Sedikit rasa janggal menaip menggunakan laptop. Setelah sekian lama tidak menggunakannya. Baik. Gambar ini merupakan suatu kenangan buat Tok Bah. Zaman segala kekuatan masih berpaksi pada jasad. 'Menjajak' atau menziarahi maqam setiap Waliyullah yang mulia. Gambar merupakan maqam kekasih Allah swt Tok Ku Paloh.
Keberadaan perjalanan dalam menempuh dugaan menuntut ilmu dan mencari rahsia alam. Yang mungkin tidak mampu dilakukan oleh semua orang. Bukanlah tidak mampu dari segi kekuatan fizikal. Namun, kekuatan keinginan dahaganya rohaniah dan laparnya roh yang sekian lama terpuruk oleh jasad zahiriah dialun nikmat keduniaan.
Hatta maqam diri itu tidaklah diperbesarkan sekehendak mulianya diri, namun pada kadar ia lonjakan nafsu yang diremukkan atas rasa hina adanya kerendahan diri.
Mereka yang telah melalui sifatnya mati itu telah terlepas akannya hukum duniawi. Bebas mereka dari menjalani pemikiran demi pemikiran. Hanyasahaya ketetapan mereka itu satu kedamaian atau satu kesulitan. Adapun para wali, mereka kini sedang bersemayam lena diatas ulitan Taman Para Soleh. Menanti disapa oleh sangkakala kebangkitan.
Sepanjang perjalanan lalu, Tok Bah menemui tiga perkara yang amat penting bagi pandangan Tok Bah. Yakni
"Jangan kita menghina orang. Jangan pula membiarkan orang menghina kita. Dan jangan sesekali kita menghina diri kita sendiri. Hal demikian terakhir itu adalah dari seburuk sifat. Wallahualam
Tok Bah
8 Rabiul Akhir 1439
No comments:
Post a Comment