Bilamana ada sahabat bertanya kenapa Tok Bah sendiri tidak sembuh dengan ‘item’ Tok Bah? Sedangkan orang lain dapat sembuh dengan asbab item alamiah milikan Tok Bah.
Pertama. Kita hendaklah kembali semuanya atas izin dariNya. Jika Dia sekehendak jadi. Maka jadilah. Jika tidak tercapai maksud. Makna kata Dia hendak kita terus berusaha. Mungkin asbab sakitnya kita menjadi rezeki (upah) pada orang yang akan mengubati kita kelak. Situ duduk.
Kedua. Seorang pakar bedah tidak akan mampu untuk membedah dirinya sendiri apabila tertimpa akannya sesuatu musibah. Hatta atas kebijaksanaan kepakaran dimiliki ia sekalipun. Tidaklah mampu disembuhkan ia melainkan perlulah ia padanya pertalian ganting harap antara manusia dan manusia. Makna kata perlu akannya seorang pakar yang sakit itu akan pakar lainnya bagi menyembuhkan akan ia.
Ketiga. Asbab pedoman atas perjalanan leluhur tua. Menjadilah ia pegangan jua sekalipun tiadalah diizinkan mujarab itu pada kadar sejadinya. Apakala telah mujarab ia pada perjalanan lalu. Tetaplah ia akan khasiatnya itu. Sementelah adanya tidaklah berupa ia hukum ‘wajib jadi’ atas setiap makhluk.
Minyak Kelapa Buta dan Lidi Kelapa Sulong ini sebagai suatu gambaran. Yakni menepis ia itu padanya sihir. Pembias padanya tuju-tuju. Menawarkan ia segenap pacutan ilmu musuh yang menusuk. Dan telah mujarab ia atas setiap sahabat pemahar sebelumnya. Tiada tersisa.
Namun, tidak adalah ia akan kesannya pada diri Tok Bah sendiri. Sedang Tok Bah tuan empunya diri asalan. Tetaplah jua menjadi sasaran para jasad yang dipenuhi hasad. Kerana tidak terangkat hijab izin dariNya. Kerana demikian itu kasih Dia yang ingin ditunjukkan dalam sifat lainnya. Maka, kembalilah diri pada maqamnya redha dan tawakal.
Demikian sekadar perkongsian pada malam ini. Semoga memberi manafaat akan isi kalam pada sahabat-sahabat. Insyaallah
Whatsapp : 0189010623
Blog : daricetusanmindaku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment